Tips PES 2012 Teknik Bertahan
Teknik bertahan dalam permainan PES seri terbaru 2012 dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut teknik-teknik bertahan terbaik yang bisa diterapkan dalam PES 2012.
Defense Zone
Sebagian besar zone defense dalam PES 2012 tidak jauh beda dengan PES 2011. Yang paling menonjol ada pada pergerakan pemain tengah. Zone defense sendiri adalah gerakan pemain saat bertahan. Para pemain bertahan akan bergerak sesuai dengan daerah dimana pemain tersebut ditempatkan. Mark zone masih tergantung pada formasi yang digunakan. Karena sifatnya yang masih kaku dan tergantung pada formasi dan pergerakan, maka sering terjadi kekosongan pertahanan di daerah diantara pemain tengah dan pemain bertahan. Ini sangat berbahaya karena pemain lawan bisa dengan mudah menguasai daerah tersebut.
Untuk mengatasinya kita harus memiliki pemain dengan posisi tengah bertahan atau mid defense fielder. Setting strategi khusus untuk meningkatkan pressing, mengurangi player support dan meningkatkan defensive line. Meskipun pada PES 2012 ini masalah tersebut sudah diminimalisir, namun masih perlu adanya sedikit tambahan strategi di daerah defense zone. Usahakan untuk mengantisipasi serangan balik lawan yang cepat. Pemain bertahan harus bisa menjaga zonanya dengan baik. Perhatikan daerah kosong diantara pemain tengah dan bek belakang dan isi dengan satu pemain.
Mark Zone
Mark zone dan defense zone sekilas memang terlihat sama saja. Namun sebenarnya defense zone lebih cenderung kepada kategori pemain apakah pemain tengah, penyerang ataukah pemain bertahan atau bek. Sedangkan mark zone lebih kepada individu sendiri yang sedang bertahan dari gempuran lawan.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa mark zone adalah kondisi dimana pemain belakang kita menjaga zonanya dari satu striker lawan secara individu atau man to man dan memaksanya keluar dari zona pertahanan. Gunakan mark zone ini pada pemain penyerang lawan yang berbahaya atau memiliki skill individu yang tinggi. Jika dalam tim lawan tidak ada yang memiliki skill individu yang tinggi maka mark zone ini tidak perlu diterapkan. Cukup dengan memperkuat pertahanan dalam skala umum saja.
Alasannya adalah zone mark ini bersifat individu satu lawan satu sehingga pemain belakang akan terus menempel striker lawan dan mengakibatkan jarang terjadi offside. Bahkan jika lawan kita mengetahui teknik dummy run atau gerakan menipu maka zone mark bisa sangat merugikan kita.
Pada PES 2012 ini sebenarnya para pemain bertahan jauh lebih disiplin menjaga daerah pertahanannya. Kita hanya perlu mengubah sedikit strategi agar pemain belakang bisa berfungsi dengan baik sekaligus membantu penyerangan. Gunakan sistem counter attack sehingga ketika pemain belakang kita berhasil merebut bola lawan maka pemain tengah dan depan dapat tersusun rapi dalam posisinya sehingga mudah menerima bola.
Defense Zone
Sebagian besar zone defense dalam PES 2012 tidak jauh beda dengan PES 2011. Yang paling menonjol ada pada pergerakan pemain tengah. Zone defense sendiri adalah gerakan pemain saat bertahan. Para pemain bertahan akan bergerak sesuai dengan daerah dimana pemain tersebut ditempatkan. Mark zone masih tergantung pada formasi yang digunakan. Karena sifatnya yang masih kaku dan tergantung pada formasi dan pergerakan, maka sering terjadi kekosongan pertahanan di daerah diantara pemain tengah dan pemain bertahan. Ini sangat berbahaya karena pemain lawan bisa dengan mudah menguasai daerah tersebut.
Untuk mengatasinya kita harus memiliki pemain dengan posisi tengah bertahan atau mid defense fielder. Setting strategi khusus untuk meningkatkan pressing, mengurangi player support dan meningkatkan defensive line. Meskipun pada PES 2012 ini masalah tersebut sudah diminimalisir, namun masih perlu adanya sedikit tambahan strategi di daerah defense zone. Usahakan untuk mengantisipasi serangan balik lawan yang cepat. Pemain bertahan harus bisa menjaga zonanya dengan baik. Perhatikan daerah kosong diantara pemain tengah dan bek belakang dan isi dengan satu pemain.
Mark Zone
Mark zone dan defense zone sekilas memang terlihat sama saja. Namun sebenarnya defense zone lebih cenderung kepada kategori pemain apakah pemain tengah, penyerang ataukah pemain bertahan atau bek. Sedangkan mark zone lebih kepada individu sendiri yang sedang bertahan dari gempuran lawan.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa mark zone adalah kondisi dimana pemain belakang kita menjaga zonanya dari satu striker lawan secara individu atau man to man dan memaksanya keluar dari zona pertahanan. Gunakan mark zone ini pada pemain penyerang lawan yang berbahaya atau memiliki skill individu yang tinggi. Jika dalam tim lawan tidak ada yang memiliki skill individu yang tinggi maka mark zone ini tidak perlu diterapkan. Cukup dengan memperkuat pertahanan dalam skala umum saja.
Alasannya adalah zone mark ini bersifat individu satu lawan satu sehingga pemain belakang akan terus menempel striker lawan dan mengakibatkan jarang terjadi offside. Bahkan jika lawan kita mengetahui teknik dummy run atau gerakan menipu maka zone mark bisa sangat merugikan kita.
Pada PES 2012 ini sebenarnya para pemain bertahan jauh lebih disiplin menjaga daerah pertahanannya. Kita hanya perlu mengubah sedikit strategi agar pemain belakang bisa berfungsi dengan baik sekaligus membantu penyerangan. Gunakan sistem counter attack sehingga ketika pemain belakang kita berhasil merebut bola lawan maka pemain tengah dan depan dapat tersusun rapi dalam posisinya sehingga mudah menerima bola.
Category Article Game
